Sunday 12 February 2017

Gaming Dengan PC Kecil, Mengapa Tidak..

INTEL NUC 6I7KYK “SKULLCANYON”

       Munculnya Intel NUC Skull Canyon, NUC keluaran Intel yang diciptakan untuk kalangan gamer membawa angin segar dan mengubah pola pandang orang tentang perangkat gaming. Berikut ini ulasan seberapa besar performa dan keuntungan menggunakan Skull Canyon.


       Jika awalnya kegiatan gaming identik dengan PC berukuran besar, disertai cooler dan graphic card yang sangar, perlahan-lahan style tersebut berubah ke ukuran yang lebih kecil. Hal ini erat kaitan-nya dengan perkembangan game yang bisa dimainkan secara multiplayer juga mobili-tas gamer yang beragam. Saat internet belum terjangkau untuk digunakan bermain, gamer perlu menggotong PC-nya kesana kemari jika ingin mela-kukan LAN Party seperti bermain Counter Strike atau Dota misalnya (diluar opsi ber-main di warnet tentu saja). Form factor motherboard yang semakin kecil seperti M-ATX dan Mini-ITX pun muncul untuk mengakomodasi kebutuhan gamer yang perlu membawa PC-nya kesana kemari dengan lebih mudah.

       Munculnya PC dengan form factor yang kecil tentu saja juga membawa kemudahan tersendiri dalam hal ukuran dan juga berat. Meski form factor yang kecil berdampak pada berkurangnya jumlah expansion slot yang tersedia, namun beberapa pengguna tidak mempermasalahkan, lantaran beberapa fitur sudah bisa terpenuhi atau bisa digantikan dengan perangkat yang menggunakan interface USB. PC yang lebih ringkas juga ditemukan pada Barebone PC dan NUC (Next Unit of Computing) yang dirilis oleh Intel.

       Sebenarnya NUC bukanlah produk yang baru saja muncul. Beberapa varian NUC sudah ada sejak era Sandy Bridge yang menggunakan Celeron 847 sebagai otaknya. Selain memiliki kelebihan dari segi ukuran, NUC memiliki efisiensi daya yang sangat baik. Bagaimana tidak? dengan konsumsi daya yang hanya 15 Watt, bahkan 5 Watt, Anda dapat menggantikan komputer berukuran besar dengan komputer yang lebih hemat tempat dan daya. Bagi kantor yang memerlukan penghematan, tentu NUC adalah pilihan yang menggoda.

       Hematnya daya dari NUC dikarenakan TDP processornya yang kecil. Meski hal ini membawa keuntungan dari segi panas dan kebutuhan daya yang rendah, berdampak pada performanya. NUC hanya cocok digunakan untuk keperluan ringan seperti mengetik, berinternet, ataupun menonton film. Pekerjaan desain grafis yang berat, apalagi bermain game tentu saja bukan opsi yang membuat Anda nyaman. Munculnya NUC Skull Canyon Pada Community Event “NUC SKULL CANYON – THE FASTEST MINI PC EVER„ yang diadakan oleh Berliancom, Intel berkesempatan meluncurkan NUC Skull Canyon pertama di Indonesia. Kota Surabaya menjadi kota pertama yang dipilih karena diyakini memiliki target market yang tepat untuk Skull Canyon.

      Menurut Business Manager Intel, kemunculan NUC Skull Canyon (Intel NUC 6i7KYK) mengubah persepsi dalam PC gaming dan NUC;
Pertama, PC gaming identik dengan perangkat yang berukuran besar dan boros listrik.
Kedua, NUC yang selama ini ada, kurang cocok untuk keperluan gaming. NUC Skull Canyon mengklaim mampu memadan­kan performa dari PC gaming dan NUC yang memiliki ukuran yang kecil menjadi Mini PC yang powerful.

       Dipersenjatai Intel Core i7 6770HQ, Skull Canyon memiliki beberapa keunggulan, diantaranya sebagai berikut.
1. Turbo Boost 3.0 yang menggunakan Multiplier tertingginya di 35X untuk aplikasi yang hanya
    menggunakan 1 atau 2 Core dan 32x untuk aplikasi yang menggunakan 4 Core.
2. eDRAM L4 Cache sebesar 128MB yang berfungsi untuk membantu Onboard Graphic Intel Iris Pro
    580. Tetapi dalam beberapa skenario, untuk aplikasi yang Cache sensitif seperti Image Editing dan
    program Kompresi (Winrar, 7Z, Winzip, dan lain sebagainya) sedikit banyak akan membantu
    performa.
3. Intel Speed Shift Technology. Teknologi terbaru ini memungkinkan Intel Core i7 6770 mampu
    memaksimalkan Clock Prosesor secara lebih agresif dengan skala waktu 15ms per cycle. Namun,
    untuk dapat menggunakan fitur ini, Anda perlu menggunakan minimal Windows 8.1 keatas.
4. Iris Pro HD580 yang memiliki 72 EU (Execution Unit), GPU Clock 350Mhz – 950Mhz
    (Overclockable)
5. Intel Thunderbolt 3.0 yang nantinya mendukung External Graphic Card
6. USB 3.1 Gen 2 Type C
7. Mendukung 2x M.2 Port (Support SATA dan NVME).

       Paket penjualan dan kebutuhan perangkat lain Pada paket penjualan, NUC Skull Canyon memiliki paket standar bawaan. Selain unit Skull Canyon sendiri, Anda akan mendapatkan VESA Mounting, Adaptor (19V, 6.32A, 120W) dan Extra Lid Cover.
VESA Mounting dapat Anda gunakan untuk menempelkan unit ke dinding, sedangkan Extra Lid Cover adalah spare part pengganti case Skull Canyon. Extra Lid Cover mempunyai permukaan yang polos tanpa ada logo tengkorak khas dari Skull Canyon. Sayangnya NUC Skull Canyon tidak disertai Memory dan Storage. Anda memerlukan Memory SODIMMDDR4, dengan tegangan 1.2V – 1.35V, kecepatan 2133+. Untuk storage sendiri, NUC ini menggunakan SSD M.2 dengan jumlah slot sebanyak dua buah. Karena hanya slot ini yang tersedia, Anda tidak dapat menggunakan hard disk ataupun SSD 2.5“.

       Pengujian dan Performa Dalam berbagai pengujian yang dilakukan, Skull Canyon memiliki performa yang mumpuni untuk digunakan bermain game, berbeda dengan NUC yang sudah ada di pasaran. Kekuatan grafis NUC Skull Canyon yang setara dengan NVIDIA 750, juga membuatnya setara dengan Mid-End PC. Dalam beberapa kasus tertentu, Intel NUC 6i7KYK mampu bersaing dengan PC High-End 5 Tahun yang lalu, yang menggunakan Intel Xeon de­ngan 6 Core 12 Thread. Perbedaan listrik dan efisiensi yang dapat diperoleh pun juga sangat jauh berbeda. Jika PC High End 5 tahun lalu menggunakan daya setidaknya 88W saat idle dan 240W dalam keadaan load. NUC Skull Canyon hanya memerlukan 17W saat idle dan 77W ketika load.

       Berdasarkan hasil pengujian, Anda memang tidak bisa menikmati bermain game berkualitas tinggi dengan setting maksimal. Karena alasan ini Skull Canyon lebih diperuntukkan bagi casual gamer, kelompok gamer yang puas selama bermain game lancar dimanapun ia berada tanpa terlalu memperhatikan kualitas dan detil yang tinggi.
Sedangkan bagi para enthusiast atau penikmat game yang memperhatikan detil, tentu saja Desktop PC Gaming masih menjadi pilihan yang disarankan. Tidak hanya untuk game, performa Skull Canyon juga mumpuni untuk workstation. Dalam artian pekerjaan yang memerlukan performa tinggi seperti desain grafis bahkan 3D dan sebagainya. Anda tidak perlu khawatir mengenai suhu yang dihasilkan NUC Skull Canyon, karena case yang didesain khusus akan menjaga sirkulasi udara mulai dari memori, chipset juga tetap dingin meski dalam case yang tertutup.

       Agar dapat menggunakan NUC Skull Canyon, Anda memerlukan interface HDMI yang wajib dimiliki. Jika Anda bepergian dan ingin menggunakan NUC Skull Canyon, Anda perlu menyediakan kabel HDMI dan juga monitor atau TV yang memiliki port HDMI. Hal ini membawa keuntungan tersendiri saat Anda sedang liburan misalnya, dengan begitu Anda tidak perlu membawa notebook gaming yang cenderung berat dan besar. Akan tetapi, hal yang perlu dipastikan adalah tempat tujuan Anda menggunakan perangkat  ini  memiliki monitor dengan interface HDMI, agar NUC Skull Canyon bisa digunakan. Selain itu, untuk output suara, Anda bisa menggunakan speaker bawaan dari monitor.

       Dengan form factor-nya yang kecil dan lebih hemat daya, bisa jadi, tren casual gamer akan berpindah dari PC gaming berukuran besar ke NUC Skull Canyon. Hal ini didukung dengan daya NUC Skull Canyon yang lebih rendah, juga lebih mudah dibawa kemana-mana. 
Selama game yang dimainkan tidak patah-patah karena fps yang kecil, NUC Skull Canyon juga cocok bagi para pemain game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) seperti League of Legends dan DOTA 2 ataupun game lain seperti MMORPG, dan Multiplayer First-Person Shooter seperti "Counter Strike: Global Offensive".

       Intel NUC 6i7KYK "SKULLCANYON" ini dapat dijadikan sebagai alternatif bagi Anda yang mencari performa tanpa harus mengorbankan faktor kenyamanan. "Dengan ukuran yang hanya sebesar tablet 8 inci, seriously this is the fastest Mini PC ever..." 





Source : Chip November 2016


No comments:

Post a Comment