Sunday 16 April 2017

Optimalisasi Komputer


       Pada era modern ini memang sudah menjadi hal yang krusial untuk memiliki sebuah komputer guna membantu kita memudahkan segala pekerjaan, dari pekerjaan kantor sampai pekerjaan rumah, dari off-line sampai on-line. Bahkan sebagian orang sudah memanfaatkan tablet PC maupun Hybrid PC guna mendukung pekerjaan nya secara mobile.

       Pengguna komputer dewasa ini memang tidak semua memiliki komputer yang sama, baik dari pengguna komputer low-end, mid-end sampai high-end maupun para antusias gamer yang dimana relatif menggunakan komputer ber performa tinggi. Tetapi apa jadinya jikalau kita memiliki komputer yang ber performa biasa saja alias low-end, maupun komputer yang tergolong buatan tahun lama, serasa lemot seperti siput bukan.

       Sesungguhnya komputer kita dapat kita setting sedemikian rupa supaya komputer yang kita gunakan menjadi lebih optimal, mengingat sebuah piranti komputer high-end terbilang cukup mahal. Mulai dengan sedikit mengubah settingan dari system komputer maupun dengan meng-upgrade dapat menambah efek daripada komputer yang kita gunakan. Berikut beberapa tips n trick yang dapat kita terapkan pada komputer kesayangan kita.


       Dapat kita mulai dari exterior atau penampilan komputer kita, jika memang serasa perlu kita dapat mengganti box lama komputer kita dengan model yang lebih baru; keyboard, mouse maupun monitor (Misal CRT tabung -> Monitor LCD). Tidak semua perlu baru, kita dapat mencari / menggunakan barang bekas pakai. Dengan mengganti exterior memang sangat mengubah penampilan komputer kita menjadi lebih modern.

       Berikutnya kita mulai dari prosesor yang kita gunakan, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu apakah prosesor tersebut dapat / mempunyai kemampuan untuk Overclock. Jika memang memungkinkan, dengan menggunakan setting dari BIOS kita dapat menaikkan FSB maupun Multipler nya sehingga kecepatan prosesor kita menjadi lebih tinggi dari versi standarnya (Misal: 2.5Ghz -> 3.0Ghz). Apakah itu Overclock dan cara kerjanya, lihat web berikut adiamonddust. Jikalau memang diperlukan, selain Overclock prosesor, ada juga Overclock untuk Kartu Grafis yang biasanya digunakan oleh para Gamer.

       Selanjutnya RAM atau memory, sedapat mungkin di upgrade ke jumlah yang lebih besar karena memory akan lebih terasa signifikan pengaruhnya terhadap kinerja komputer, khususnya pada komputer lama (Single Core / Dual Core). Sebelumnya ada baiknya lihat terlebih dahulu pada situs resmi produk yang digunakan, seberapa besar maksimal RAM yang dapat diterapkan, yang dimana tergantung juga pada tipe mainboard / motherboard, prosesor, serta OS. Sedapat mungkin upgrade ke kuota maksimum memory yang kompatibel (Misal 512MB -> 1GB, 1GB ->2GB).

       Sebaiknya menggunakan system operasi (OS) yang sesuai dengan performa komputer. Sebagai contoh pengguna prosesor pentium 4; walaupun memang masih kompatibel dengan Windows 7, tetapi sebaiknya menggunakan OS yang lebih sesuai, supaya tidak memberatkan komputer anda. Sebaiknya menggunakan versi Windows 7 Lite Version yang jauh lebih ringan dari versi standarnya. Atau boleh juga setidaknya menggunakan system operasi Home version atau N version saja.

       Begitu pula dengan aplikasi yang digunakan, lebih baik menggunakan aplikasi yang hanya membutuhkan performa ringan dan aplikasi yang sering digunakan saja, janganlah memaksakan upgrade aplikasi baru yang dimana memang dirancang untuk komputer baru. Periksa aplikasi-aplikasi apa saja yang tidak diperlukan, seperti browser, media player maupun anti virus berlebih, lebih baik gunakan aplikasi secukupnya saja, karena aplikasi yang walaupun tak digunakan sering kali masih saja bekerja di background mengharuskan komputer bekerja lebih berat.

       Gunakan aplikasi system care untuk membersihkan system komputer secara berkala (Junk file, Registry, Browser, Defrag, dll.); bertujuan supaya memory dan penyimpanan sementara yang digunakan selama kita pakai kembali ke posisi kosong, supaya tidak memberatkan kinerja komputer. Bisa juga menggunakan aplikasi Turbo Boost yang biasanya terdapat beberapa pilihan settting seperti Work, Performance, Gaming. Tetapi sebelumnya ada baiknya anda membuat System Restore untuk berjaga-jaga jikalau terjadi error. Setting juga StartUp dengan aplikasi / dengan Task Manager (Windows 8 / Windows 10), disable saja aplikasi yang tidak di butuhkan.


       Setting Paging Files komputer (Virtual Memory) bagi yang menggunakan memory RAM kecil, yang bertujuan untuk memberikan ruang bagi memory supaya dapat dipakai lebih luas lagi. Dengan meminjam memory dari Harddisk sebagai memory sementara untuk digunakan oleh RAM sebagai pinjaman ruang lebih. Ingat!, setting optimal maksimal paging files 2X besar memory RAM anda. (Misal 2GB - Maximum Page Files 4GB).
Setting Virtual Memory dengan membuka Control Panel - System - Advanced Tab - Performance - Settings - Change.




Setting pada drive C / System Operasi, kemudian isi Custom size dengan Recommended size yang tertera, kemudian setting Maximum size sebesar 2X besaran memory RAM anda. Misalkan besar RAM pada komputer sebesar 2GB, maka setting Maximum disarankan sebaiknya sebesar 4GB. Kemudian tekan tombol Set dan Restart komputer anda.

       Kemudian cabut semua hardware yang tak terpakai, biasanya USB Flashdisk yang selalu terpasang walaupun tak terpakai. Begitu pula konten Harddisk yang di gunakan sebaiknya pada partisi System Operasi hanya untuk keperluan system saja, untuk data sebaiknya pada partisi lain. Hindari status merah pada penunjuk di explorer pertanda data mulai penuh, hapus data yang tak terpakai maupun memindahkan data ke media lain seperti flashdisk, HDD external maupun burning ke data disk.

       Tip n Trick diatas semoga dapat membantu membuat performa komputer anda menjadi lebih maksimal serta optimal, hingga anda dapat bekerja dengan komputer / laptop anda lebih leluasa serta maksimal. Jikalau ada saran boleh untuk di share..



By :
Hokkie Xu



No comments:

Post a Comment